7. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BLOGGER DOSEN
NAMA : MURSIDA
KELAS : 5C
NPM : 126211304
pada tugas analisis ini saya menganalisis sebuah blog dosen saya
yaitu ibuk roziah binti burhan yang merupakan salah satu dosen serta ketua
prodi dari jurusan bahasa dan sastra indonesia di Universitas Islam Riau. Pada
blog ini saya cenderung lebih banyak menemukan kesalahan dalam penulisan atau
pengetikan kata-katanya bukan kesalahan
berbahasannya tetapi dengan kesalahan
pengetikan itu bisa mengubah arti dari apa yang di maksudkannya.
Berikut adalah beberapa kesalahan berbahasa yang saya temukan di
dalam blog tersebut:
A.
“Tugas Analisis Kesalahan Berbahasa 2014 (Kamis,11 September 2014)”
Di dalam judul salah satu blog di atas saya menemukan beberapa
kesalahan pada berbahasa antara lain:
1.
Kesalahan Pada Kata Analisis Bukan Analsisis
Menurut
KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 58, mengartikan bahwa kata “Analisis” adalah:
penyelidikan pada suatu peristiwa ,untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
,penguraian bagian pokok atas berbagai bagian itu sendiri, penelaahan.
Sedangkan
kata “Analsisis” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata
tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai
arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI.
2.
Kesalahan Pada Kata Yaitu Bukan Iaitu
Menurut
KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : MM, mengartikan bahwa kata “Yaitu” adalah:
kata penghubung yang digunakan untuk memerinci keterangan kalimat .
Sedangkan
kata “Iaitu” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata
tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai
arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah
Yaitu bukannya Iaitu.
3. Kesalahan pada kata universitas bukan universiti
Menurut
KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 1530, mengartikan bahwa kata “Universitas”
adalah: perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang
menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan atau profesional dl.
Sedangkan
kata “Universiti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata
tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai
arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah
Universitas bukanya Universiti.
4. Kesalahan pada kata arti bukan erti
Menurut KBBI,
yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 87, mengartikan bahwa kata “Arti” adalah:
maksud yang terkandung (dalam perkataan,kalimat) , makna ,guna, faedah .
Sedangkan
kata “Erti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata
tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai
arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah
Arti bukannya Erti.
B. Beasiswa
1. Kesalahan pada kata fakultas bukan fakulti
Menurut
KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 387, mengartikan bahwa kata “Fakultas” adalah:
bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang terdiri atas
beberapa jurusan yang di pimpin oleh
dekan.
Sedangkan
kata “Fakulti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata
tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai
arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah
Fakultas bukan Fakulti.
C. Silabus
1. Kesalahan pada kata bahasa bukan bahas
Menurut
KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 116, mengartikan bahwa kata “bahasa” adalah:
sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat
untuk berkerja sama,berinteraksi,dan mengidentifikasi diri.
Sedangkan
kata “Bahas” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman 116, mengartikan bahwa kata “bahas” adalah : selidik atau
priksa .
DAFTAR PUSTAKA
I.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
II.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Cetakan
Kedua. Surakarta: Yuma Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar