Senin, 17 November 2014

7. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BLOGGER DOSEN



7. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BLOGGER DOSEN
NAMA : MURSIDA
KELAS : 5C
NPM : 126211304

pada tugas analisis ini saya menganalisis sebuah blog dosen saya yaitu ibuk roziah binti burhan yang merupakan salah satu dosen serta ketua prodi dari jurusan bahasa dan sastra indonesia di Universitas Islam Riau. Pada blog ini saya cenderung lebih banyak menemukan kesalahan dalam penulisan atau pengetikan kata-katanya  bukan kesalahan berbahasannya tetapi dengan kesalahan  pengetikan itu bisa mengubah arti dari apa yang di maksudkannya.
Berikut adalah beberapa kesalahan berbahasa yang saya temukan di dalam blog tersebut:
A.    “Tugas Analisis Kesalahan Berbahasa 2014 (Kamis,11 September 2014)”
Di dalam judul salah satu blog di atas saya menemukan beberapa kesalahan pada berbahasa antara lain:
1.      Kesalahan Pada Kata Analisis Bukan Analsisis
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 58, mengartikan bahwa kata “Analisis” adalah: penyelidikan pada suatu peristiwa ,untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya ,penguraian bagian pokok atas berbagai bagian itu sendiri, penelaahan.
Sedangkan kata Analsisis” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI.
2.      Kesalahan Pada Kata Yaitu Bukan Iaitu
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : MM, mengartikan bahwa kata “Yaitu” adalah: kata penghubung yang digunakan untuk memerinci keterangan kalimat .
Sedangkan kata Iaitu” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah Yaitu bukannya Iaitu.
3.      Kesalahan pada kata universitas bukan universiti
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 1530, mengartikan bahwa kata “Universitas” adalah: perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan atau profesional dl.
Sedangkan kata Universiti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah Universitas bukanya Universiti.
4.      Kesalahan pada kata arti bukan erti
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 87, mengartikan bahwa kata “Arti” adalah: maksud yang terkandung (dalam perkataan,kalimat) , makna ,guna, faedah .
Sedangkan kata Erti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah Arti bukannya Erti.
B.     Beasiswa
1.      Kesalahan pada kata fakultas bukan fakulti
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 387, mengartikan bahwa kata “Fakultas” adalah: bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang terdiri atas beberapa jurusan  yang di pimpin oleh dekan.
Sedangkan kata Fakulti” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tidak di temukan kata tersebut sehingga dapat saya artikan bahwasannya kata tersebut tidak mempunyai arti dan makna sebab tidak terdapat pada KBBI. Karena yang bakunya adalah Fakultas bukan Fakulti.
C.    Silabus
1.      Kesalahan pada kata bahasa bukan bahas
Menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman : 116, mengartikan bahwa kata “bahasa” adalah: sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk berkerja sama,berinteraksi,dan mengidentifikasi diri.
Sedangkan kata Bahas” menurut KBBI, yang dibuat oleh Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pada halaman 116, mengartikan bahwa kata “bahas” adalah : selidik atau priksa .



DAFTAR PUSTAKA

       I.            Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKeempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
    II.            Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Cetakan Kedua. Surakarta: Yuma Pustaka
 III.            http://ngah-syifa.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar