Resensi
novel
Aku
Sadar,Aku Gila
Bahril
Hidayat Lubis
Di susun oleh
Nama:Mursida
NPM:126211304
A.
Bagian fisik
1. Nama Pengarang :Bahril Hidayat Lubis
2. Penerbit buku ::Zikrul Hakim (anggota IKAPI)
3. Didistribusikan oleh :Bestari Buana Murni
4. Kota penerbit :Jakarta Timur
5. Tahun terbit :2007
6. Tebal buku :160 hlm
7. Nomor izin ISBN :978-979-26-2270-6
8. Ukuran buku :14x20 cm
9. Website :www.zikrulhakim.com
B.
Bagian umum buku
a.
Tujuan Penulis
Novel yang
berjudul Aku Sadar ,Aku Gila yang di tulis oleh Bahril Hidayat Lubis,yang
menceritakan tentang seorang penderita psikosis yang sembuh melalui mimpi dan
surat AR-RAHMAN.Buku ini ditulis untuk mengajak kita menjelajah dan mereguk
pengalaman religius yang mencerahkan.Sesungguhnya keyakinan yang lurus kepada
Allah Swt.,adalah energi yang menyembuhkan, menggerakan, dan membangkitkan
kekuatan menakjubkan pada jiwa.
b.
Judul Buku
Judul
novel yang akan saya resensi adalah “Aku Sadar,Aku Gila” yang di tulis oleh
:Bahril Hidayat Lubis.
c.
Isi Buku
Aku adalah
seorang pemuda 20-an. Sejak kecil hidup dengan keadaan berkecukupan dan boleh
di katakan serba ada walaupun aku bukanlah dari keluarga yang sangat kaya,
sebagian besar kebutuhanku boleh di katakan tercukupi.aku hidup di keluarga
yang memperhatikanku dan menyayangiku.kehidupanku di masa remaja selalu
bergulat dengan dunia kriminal,seperti narkoba sehingga menyisakan efek
negative terhadap kepribadianku.Dua hal yang menjadi cirri khasku,yaitu sangat
temperamental dan agresif.agresif dalam arti suka berkelahi dan mencari masalah
dengan orang lain.
Di usia yang
memasuki 23 tahun ,aku menghadapi permasalahan yang sangat sulit,masalah yang
tidak bias terpecahkan.hal itu sangat memancing emosi dan amarahku.aku pun
akhirnya jatuh sakit,tidak secara fisik tapi secara mental.psikiaterku menyebut”gila”.Saat
ini aku masih menjalani terapi farmakologis(mengkonsumsi obat dari
psikiater)selama dua tahun kedepan.tak di sangka aku sudah menjalanin terapi ini
selama empat tahun.hal ini lah akibat dari hobi ku yang terlalu suka
mengkonsumsi narkoba.
Berawal dari
hobiku saat kelas lima SD yang sudah suka menghirup aroma bensin,kemudian
berlanjut hingga suka menghirup lem kambing,saat itu aku masih SD tapi kebiasaan
buruk itu telah terjadi pada diriku,sehingga menyisakan sifat yang agresif dan temperamental ,hal ini
membuat prestasiku di sekolah menurun,tetapi beberapa hari sebelum EBTANAS,aku
mendapat bisikan dari guru yang mengatakan bahwa,”jika ada temanmu yang
bertanya jawaban kamu kasih tahu saja”hal itu membuat aku binggung karena dulu
ibu itu pernah berkata bahwa kita di larang mengasi contekan kepada
teman,sekarang malah kebalikannya,hal ini membuat aku binggung dan
ketakutan.Alhasil tanpa di sangka-sangka aku pun mendapatkan nilai yang bagus
saat ujian EBTANAS,orang tuaku sangat senang,tapi di lain sisi aku ketakutan
karena ucapan yang pernah di bilang guruku tidak ku ikutin saat ujian.
Setelah aku
lulus SDN 011 Pekanbaru,tahun ajaran 1991,kemudian aku melanjutkan ke jenjang
selanjutnya SMP.pada saat SMP ini aku benar –benar berubah,aku tak pernah
mengerjakan PR,sering melawan guru,bahkan sering di tanggap oleh satpam sekolah
ku karena seringnya aku bolos sekolah,kebiasaan buru ku pun semangkin menjadi-jadi,selain
hobi menghirup aroma lem, memeras(memalak) teman-teman,bahkan aku pun menjadi
brutal,suka mencari-cari masalah dengan teman-temanku yang lain,hal ini pun
berlangsung selama tiga tahun,bahkan nilai Bahasa Inggrisku pun merah,aku pun
menyadari bahwa itu terjadi karena kebiasaan ku yang suka menghirup lem
kambing(lem kayu) saat pelajaran Bahasa Inggris.
Hal itu pun
terjadi pada masa SMA ku,saat pelajaran Bahasa Inggris ,aku pun sibuk menhirup
lem kambing di sudut kelasku,tanpa memperhatikan guru ku yang mengajar di depan
kelas.saat itu pak Djarot,guru bahasa inggrisku menghampiriku di parkiran yang
membuatku takut ,saat itu aku berkata bahwa aku hari ini tidak melanggar
peraturan jadi ku tidak merasa takut ,tapi bekas luka di pipiku karena letusan
marcun tadi malam mebuat suatu masalah,karena pak Djarot mengira kalau aku
membuat tato di pipiku.Hal itu membuat ku sangat marah,itulah aku yang tumbuh
dengan kecerdasan emosional yang rendah dan temperamental.hal ini terjadi
berawal dari kegemaranku selama SD hingga SMP yang terus berkutat dengan
lem.tiada hari tanpa menghirup lem.
Hal ini pun
terjadi pada masa SMA ku,kenakalanku mulai meningkat,aku mulai mengenal minuman
keras,saat SMA adalah masa jaya kenakalanku.Tidak ada satupun guru yang tidak
kenal dengan aku,aku adalah murid yang badung dan bandel.di saat SMA ini aku
berbeda sangat dengan masa SD dan SMPku.Pada masa SMA ku aku begitu sangat
ketinggalan pelajaranku.saat ujian EBTANAS di mulai aku sangat
kebinggungan,karena saat itu adalah ujian matematika yang sangat aku
bencih,saat 15 menit waktu akhir mengerjakan soal aku punya ide,yaitu menyuruh
salah satu temanku yang sangat pintar matematika untuk menulis jawabannya di
dinding kamar mandi,aku pun menghapal jawaban tersebut dengan cara trial and error.Akhirnya setelah aku
menghapal jawaban yang di tulis temanku tadi,aku bisa mengisi jawaban soalku
dengan begitu mudahnya.Alhasil saat pengumuman kelulusan ternyata aku
mendapatkan nilai matematika tertinggi pertama,sedangkan teman yang memberi
contekan ke aku,mendapat peringkat kedua.
Selanjutnya ayah
pun mengantarkan ku untuk menyambung kuliah di Jogjakarta,aku pun mempunyai
tempat kos yang bernama green house,di kos itu aku cepat berbaur dengan
teman-teman kos yang lainya,karena green house terletak di pegunungan sehingga
membuat dinginya malam aku habiskan dengan minum-minum alkohol bersama
teman-temanku,untuk menambah kehangatan badanku..sembari meminum alkohol kami
pun bermain judi gaplek untuk menambah suasana malam yang sunyi.karena
keseringanya aku hura-hura dengan temanku,sehingga membuat indeks
prestasiku(IP)hanya nol koma Sembilan.hanya satu mata kuliah yang dapat nilai
C,selainnya D dan E.Hal ini membuat aku semangkin stress karena ketakutanku
jika orang tua ku mengetahui prestasiku yang hanya mendapat IP segitu.Akhrinya
datanglah seorang temanku yang lebih tua dariku yang menawarkan narkoba
berbentuk ekstasi,pertamanya sih aku ragu untuk memakainya tetapi karena
keberhasilan bujuk rayu nya aku pun menjadi kecanduan bahkan sakau,hal ini lah
mulai terjadinya kehancuran pada diriku,suatu saat aku sedang mengalamin
sakau,dan butuh obat tersebut,tetapi karena tidak ada orang lain di kos pada
saat itu aku pun mengalamin sakit yang teramat pada tubuhku yang mengakibatkan
ku pingsan,orang tua ku pun datang dan memutuskan merawat dan memindahkan ku
kuliah ke pekanbaru.aku pun memutuskan menelpon temanku di Jogjakarta untuk
meminta bantuannya,karena dia ku kenal sebagi lelaki yang taat pada agama,aku
ingin berubah,aku pun meminta kepada abang tertua ku agar membujuk orang tua ku
untuk membolehkan ku kembali kuliah ke Jogjakarta. Dengan syarat aku harus bias
berubah,aku pun menyanggupi persyaratan yang di minta oleh orang tuaku.
Di saat aku
sudah mendapatkan izin oleh temanku untuk tinggal di rumah kontrakannya,di
rumah inilah aku mulai hijrah dari kehidupanku yang kelam,setiap subuh ku rajin
sholat kemesjid,tapi pada suatu malam angin bertiup begitu sangat kencang dan
menusuk ke tulang ,iman ku pun mulai goyah kembali,aku kembali mebeli minuman
beralkohol walaupun hanya se botol untuk menghangatkan tubuhku dan
menghilangkan kehausanku,tapi itu semangkin berlanjut hingga hari-Hari
berikutnya aku kembali mengkonsumsi minuman beralkohol tanpa sepengetahuan
teman yang menumpangkanku di rumahnya.suatu pagi saat aku terbangun dari
tidurku,gawat!!! Tampaknya mimpi ku tidak main-main,pikirku.Sudah tiga malam
aku bermimpi dengan mimpi yang sama,dengan kondisi yang sama,tempat yang
sama,keadaan yang sama,rasa haus yang sama,hanya duduk diam tanpa berusaha
mencari air,dan terbangun dalam keadaan yang sama yaitu haus,dan aku pun
meminum air putih untuk menhilangkan dahaga ku.Aku pun bertafakur,aku yakin
mimpi itu berulang hingga tiga kali bukanlan kebetulan.aku pun terus berpikir
dan bertanya,kenapa aku hanya terdiam tanpa berusaha mencari air?apakah ada
kaitanya dengan kebiasaan buruk ku yang suka mengkonsumsi minuman
beralkohol?.satu pertanya terjawab oleh hati nuraniku.makna utama dari mimpi
itu adalah teguran bagiku agar berhenti mengkonsumsi alkohol.
Mulai 1 april
2000 aku mulai berhenti minum!! Tertanda bahril hidayat lubis.Pada suatu subuh
aku di minta oleh masyarakat di sekeliling mesjid yang selalu ku datangin
setiap subuh untuk berpidato dalam kultum pagi,aku pun berusaha untuk
menyanggupin dengan hanya bermodal satu hadist yang kemudian aku jabarkan
maksudnya.pidato ku pada pagi itu berjalan lancer tanpa ada rasa takut,paginya
pun jam 10.00 aku pun pergi kuliah dengan sebuah pertanyaan yang selalu muncul
di benak ku yaitu”bolehkah mengulang bacaan tasbih lebih dari tiga kali saat
ruku’ dan sujud dalam sholat?pertanyaan ini selalu bergema di pikiranku,hingga
pertanyaan ini pun terbawa tidur dengan ku,pada saat aku tertidur karena
kelelahan seharian kuliah.Dalam tidurku,aku bermimpi,aku melihat diriku tengah
sholat.persis dengan keadaanku pada sholat mangrib di sore harinya.dengan pakai
yang sama dan tempat yang sama.tapi bedanya aku hanya melihat diriku sendiri
tanpa melihat ada iman dan makmum dalam sholat berjama’ah tersebut.lalu pada
saat aku ruku’,aku mendengar suara yang sangat lebut yang berkata”pujilah Allah
sebanyak engkau suka”kalimat itu begitu jelas terdengar di telinga kanan ku,dan
kalimat itu pun berulang kembali saat aku aku memasuki rukun sujud.Aku pun
terbangun dengan hati penuh sukacita.alhamdulillah.Allah
memberikan aku kemudahan dengan memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut.dan
aku semangkin yakin dengan suara itu setelah aku mengecek kebenarannya dalam kitab al-umm karangan imam syafi’i.
Aku mengikuti
sebuah perlombaan pembuatan artikel melalui
Al-Dakwah.com.pada malam hari Aku pun bersiap –siap membuka situs tersebut
dengan membaca bismillah dan shalawat,dengan
hati yang harap-harap cemas,tidak ku sangka aku menjadi pemenang pertama dengan
judul artikel “Aku Ingin Melihat Allah”.Aku pun merasa begitu senang dan
langsung memberi tahu pada ayah melalui telpon genggamku,ayah pun merespon
dengan begitu bahagianya.Di siang
harinya yang cukup terik,aku menerima surat dari Fakultas Psikologi,Universitas
Islam Indonesia.Sudah pasti ini adalah hasil dari ujian semester ganjil yang
telah ku lewati.Aku pun membuka surat tersebut dengan mengoyakannya ,alhasil
aku melihat di dalam surat tersebut tertulis bahwa aku mendapatkan IP tiga koma
dua belas,aku pun begitu bahagia karena IP yang dulu ku dapat hanya dua koma
nol satu,sekarang menjadi tiga koma dua belas.
Beberapa hari
setelah meningkatnya prestasiku,aku pun di hadapkan pada suatu masalah yang
memancing amarah dan kebencihan yang mendalam, aku pun kembali hanyut pada
tindakan kriminal,tidak narkoba dan minuman keras lagi,tapi aku terperangkap
dalam dunia judi,sehingga mengakibatkan habisnya uang ku dan merelakan sepeda
motor dan tv ku untuk ku gadai kan demi mendapatkan uang untuk taruhanku
bermain judi kasino.ku rasa belum cukup,sehingga aku berpikiran untuk menjual
computer ku untuk mendapatkan uang kembali untuk modal ku bermain judi
kembali,namun hati nurani ku mengeliat,itu tak boleh terjadi.komputer itu telah
mengantarkanku berprestasi dalam dunia akademik dan menulis.hal itu membuat ku terbentur
pada dilemma pemuasan ketagihan judi dan geliat nurani.
Aku sangat
menyesal atas perpindahanku dari rumah haikal teman ku ke rumah rudi,yang
membuat aku terikat dengan perjudian.aku mengalami dilemma karena ku tidak
memiliki sedikitpun uang untukku bermain judi.aku jadi serba salah,ibarat
memakan buah simalakama,di tambah lagi dengan kedatangan orang tua ku esok
pagi,menjadikan beban pikiran ku yang tak terbendung lagi,sehingga menyebabkan
ku jatuh pingsan dan di larikan ke rumah sakit.samar ku buka mata ku,ternyata
aku sudah berada di rumah sakit dan di sampingku sudah berada ibu ku,sedangkan
ayahku,ku lihat sadang berbicara serius di depan pintu dengan seorang dokter
yang mengobatiku,aku pun samar-samar mendengar pembicaraan ayahku dan dokter
tersebut bahwa aku tidak bias di rawat secara medis lagi,karena sakit yang ku
derita bukanlah sakit yang bias diobatin secara medis,tapi sakit yang harus
diobatin oleh psikiater,jawab dokter tersebut.spontan ayah ku tertunduk lemas
karena terkejut.dokter pun menjelaskan ,bahwa kemungkinan dia depresi berat
pak.dan penyakit ini kemungkinan besar mengarah ke penyakit psikosis.Ayah pun
semangkin terkejut dan bibirnya mulai membiru,ayah pun berencana membawaku ke
psikiater setelahku keluar dari rumah sakit ini segera.
Saat itu
pertengahan bulan September 2002,aku mengalami awal dari masa sulitku. Aku berhadapan dengan alusinasi
pertamaku.Aku melihat bergumpal-gumpal awan terbang sekitar tiga meter di
hadapanku.hal itu membuatku bertanya-tanya dan bercampur takut.Akhirnya ayah
pun membawaku ke psikiater.Setelah berobat pun aku menjadi begitu banyak
mengkonsumsi obat-obatan yang di berikan oleh psikiaterku.
Setelah lebih
kurang satu tahun,kesehatan jiwaku berangsur pulih. Tibalah saatnya akhir dari tahun 2002,aku bertemu dengan seorang
wanita yang bersedia menerima aku apa adanya,dan dia kini telah menjadi ibu
dari anak-anakku. Keluargaku mengenalkan dia pada saat perniakahan
sepupuhku.Siang itu ,pada salah satu bulan tahun 2003,aku mengajaknya untuk makan siang,pada
saat itulah aku memberanikan diriku untuk melamarnya. Tidak aku sangka ternyata
lamaranku di terima olehnya dengan senang hati,aku pun sangat bahagia mendengar
jawabannya.Tanggal 6 Desember 2003 aku pun menikah.Kemudian,selang beberapa
bulan setelah kami menikah,tepatnya bulan Maret 2004.Aku pun bersiap-siap berhadapan
dengan ujian skripsi,maju kemeja hijau sedangkan kondisiku masih kurang
stabil,tapi Alhamdulillah aku bisa mengahadapinya dan akhirnya aku mendapatkan
nilai skripsi A/B dengan ketebalan dua ratus delapan puluh halaman,dengan di
bantu ayah ku aku dapat menyelesaikannya dalam jangka satu tahun.
Allahu
Akbar.Oleh karena itu,aku sah menyandang gelar Sarjana Psikologi di bulan April
2004 dan lulus dengan IPK tiga koma tujuh belas.
d. Biografi penulis
Bahril Hidayat Lubis
,lahir di Pekanbaru,Riau pada 5 mei 1979.penulis aktif di dunia menulis dan
akademik.ia pernah meraih peringkat terbaik 1 lomba menulis artikel islami
tingkat nasional yang di selenggarakan oleh L-Data Jakarta(2002),terbaik 1
mahasiswa berprestasi dalam psikologi UII Award bidang publikasi dan
komunikasi(2002),dan pernah menjadi konselor
anak jalanan perempuan (2001-2002) pada salah satu LSM di Jogyakarta.
Pada tahun 2001 bahril
menulis buku tentang Dialektika psikologi dan pandangan islam yang di terbitkan
tahun 2002 oleh UNRI Press.di awal 2006, ia menerbitkan kumpulan puisi yang
berjudul saatnya”aku”tak lagi ada di terbitkan oleh Alenia,Yogyakarta.kemudian
penerbit Fahima Yogyakarta menerbitkan kumpulan puisinya yang berjudul Cinta di
atas Cinta pada April 2006.
Penulis juga aktif di
keanggotaan Asosiasi psikologi
islami(API).Sebagai anggota biasa(2003-sekarang)yang berpusat di Yogyakarta dan
pernah mengajar di Fakultas Psikologi UIN Suska Pekabaru(2004-2005).Pada
September 2005, ia merumuskan dan mempresetasikan teknik terapi identifikasi di
temu ilmiah Nasional Asosiasi Psikologi islami di Yogyakarta,sebuah pendekatan
psikoterapi yang di susun berdasarkan pengalamanya dalam menundukkan keganasan
psikosis.
Saat ini penulis
bermukim di Pekanbaru,Riau.untuk menghubungi penulis,pembaca dapat mengirim
email ke bahril_hid@yahoo.com.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak Bahril ini dosen Psikologi Islam saya (:
BalasHapus