Selasa, 26 Agustus 2014

Resensi novel Aku Sadar,Aku Gila Bahril Hidayat Lubis

Resensi novel
Aku Sadar,Aku Gila
Bahril Hidayat Lubis
Di susun oleh
            Nama:Mursida
            NPM:126211304

A.    Bagian fisik
1.      Nama Pengarang         :Bahril Hidayat Lubis
2.      Penerbit buku              ::Zikrul Hakim (anggota IKAPI)
3.      Didistribusikan oleh  :Bestari Buana Murni
4.      Kota penerbit              :Jakarta Timur
5.      Tahun terbit                 :2007
6.      Tebal buku                  :160 hlm
7.      Nomor izin ISBN        :978-979-26-2270-6
8.      Ukuran buku               :14x20 cm
9.      Website                       :www.zikrulhakim.com

B.     Bagian umum buku
a.    Tujuan Penulis
Novel yang berjudul Aku Sadar ,Aku Gila yang di tulis oleh Bahril Hidayat Lubis,yang menceritakan tentang seorang penderita psikosis yang sembuh melalui mimpi dan surat AR-RAHMAN.Buku ini ditulis untuk mengajak kita menjelajah dan mereguk pengalaman religius yang mencerahkan.Sesungguhnya keyakinan yang lurus kepada Allah Swt.,adalah energi yang menyembuhkan, menggerakan, dan membangkitkan kekuatan menakjubkan pada jiwa.
b.      Judul Buku
Judul novel yang akan saya resensi adalah “Aku Sadar,Aku Gila” yang di tulis oleh :Bahril Hidayat Lubis.


c.         Isi Buku
Aku adalah seorang pemuda 20-an. Sejak kecil hidup dengan keadaan berkecukupan dan boleh di katakan serba ada walaupun aku bukanlah dari keluarga yang sangat kaya, sebagian besar kebutuhanku boleh di katakan tercukupi.aku hidup di keluarga yang memperhatikanku dan menyayangiku.kehidupanku di masa remaja selalu bergulat dengan dunia kriminal,seperti narkoba sehingga menyisakan efek negative terhadap kepribadianku.Dua hal yang menjadi cirri khasku,yaitu sangat temperamental dan agresif.agresif dalam arti suka berkelahi dan mencari masalah dengan orang lain.
Di usia yang memasuki 23 tahun ,aku menghadapi permasalahan yang sangat sulit,masalah yang tidak bias terpecahkan.hal itu sangat memancing emosi dan amarahku.aku pun akhirnya jatuh sakit,tidak secara fisik tapi secara mental.psikiaterku menyebut”gila”.Saat ini aku masih menjalani terapi farmakologis(mengkonsumsi obat dari psikiater)selama dua tahun kedepan.tak di sangka aku sudah menjalanin terapi ini selama empat tahun.hal ini lah akibat dari hobi ku yang terlalu suka mengkonsumsi narkoba.
Berawal dari hobiku saat kelas lima SD yang sudah suka menghirup aroma bensin,kemudian berlanjut hingga suka menghirup lem kambing,saat itu aku masih SD tapi kebiasaan buruk itu telah terjadi pada diriku,sehingga menyisakan sifat  yang agresif dan temperamental ,hal ini membuat prestasiku di sekolah menurun,tetapi beberapa hari sebelum EBTANAS,aku mendapat bisikan dari guru yang mengatakan bahwa,”jika ada temanmu yang bertanya jawaban kamu kasih tahu saja”hal itu membuat aku binggung karena dulu ibu itu pernah berkata bahwa kita di larang mengasi contekan kepada teman,sekarang malah kebalikannya,hal ini membuat aku binggung dan ketakutan.Alhasil tanpa di sangka-sangka aku pun mendapatkan nilai yang bagus saat ujian EBTANAS,orang tuaku sangat senang,tapi di lain sisi aku ketakutan karena ucapan yang pernah di bilang guruku tidak ku ikutin saat ujian.
Setelah aku lulus SDN 011 Pekanbaru,tahun ajaran 1991,kemudian aku melanjutkan ke jenjang selanjutnya SMP.pada saat SMP ini aku benar –benar berubah,aku tak pernah mengerjakan PR,sering melawan guru,bahkan sering di tanggap oleh satpam sekolah ku karena seringnya aku bolos sekolah,kebiasaan buru ku pun semangkin menjadi-jadi,selain hobi menghirup aroma lem, memeras(memalak) teman-teman,bahkan aku pun menjadi brutal,suka mencari-cari masalah dengan teman-temanku yang lain,hal ini pun berlangsung selama tiga tahun,bahkan nilai Bahasa Inggrisku pun merah,aku pun menyadari bahwa itu terjadi karena kebiasaan ku yang suka menghirup lem kambing(lem kayu) saat pelajaran Bahasa Inggris.
Hal itu pun terjadi pada masa SMA ku,saat pelajaran Bahasa Inggris ,aku pun sibuk menhirup lem kambing di sudut kelasku,tanpa memperhatikan guru ku yang mengajar di depan kelas.saat itu pak Djarot,guru bahasa inggrisku menghampiriku di parkiran yang membuatku takut ,saat itu aku berkata bahwa aku hari ini tidak melanggar peraturan jadi ku tidak merasa takut ,tapi bekas luka di pipiku karena letusan marcun tadi malam mebuat suatu masalah,karena pak Djarot mengira kalau aku membuat tato di pipiku.Hal itu membuat ku sangat marah,itulah aku yang tumbuh dengan kecerdasan emosional yang rendah dan temperamental.hal ini terjadi berawal dari kegemaranku selama SD hingga SMP yang terus berkutat dengan lem.tiada hari tanpa menghirup lem.
Hal ini pun terjadi pada masa SMA ku,kenakalanku mulai meningkat,aku mulai mengenal minuman keras,saat SMA adalah masa jaya kenakalanku.Tidak ada satupun guru yang tidak kenal dengan aku,aku adalah murid yang badung dan bandel.di saat SMA ini aku berbeda sangat dengan masa SD dan SMPku.Pada masa SMA ku aku begitu sangat ketinggalan pelajaranku.saat ujian EBTANAS di mulai aku sangat kebinggungan,karena saat itu adalah ujian matematika yang sangat aku bencih,saat 15 menit waktu akhir mengerjakan soal aku punya ide,yaitu menyuruh salah satu temanku yang sangat pintar matematika untuk menulis jawabannya di dinding kamar mandi,aku pun menghapal jawaban tersebut dengan cara trial and error.Akhirnya setelah aku menghapal jawaban yang di tulis temanku tadi,aku bisa mengisi jawaban soalku dengan begitu mudahnya.Alhasil saat pengumuman kelulusan ternyata aku mendapatkan nilai matematika tertinggi pertama,sedangkan teman yang memberi contekan ke aku,mendapat peringkat kedua.
Selanjutnya ayah pun mengantarkan ku untuk menyambung kuliah di Jogjakarta,aku pun mempunyai tempat kos yang bernama green house,di kos itu aku cepat berbaur dengan teman-teman kos yang lainya,karena green house terletak di pegunungan sehingga membuat dinginya malam aku habiskan dengan minum-minum alkohol bersama teman-temanku,untuk menambah kehangatan badanku..sembari meminum alkohol kami pun bermain judi gaplek untuk menambah suasana malam yang sunyi.karena keseringanya aku hura-hura dengan temanku,sehingga membuat indeks prestasiku(IP)hanya nol koma Sembilan.hanya satu mata kuliah yang dapat nilai C,selainnya D dan E.Hal ini membuat aku semangkin stress karena ketakutanku jika orang tua ku mengetahui prestasiku yang hanya mendapat IP segitu.Akhrinya datanglah seorang temanku yang lebih tua dariku yang menawarkan narkoba berbentuk ekstasi,pertamanya sih aku ragu untuk memakainya tetapi karena keberhasilan bujuk rayu nya aku pun menjadi kecanduan bahkan sakau,hal ini lah mulai terjadinya kehancuran pada diriku,suatu saat aku sedang mengalamin sakau,dan butuh obat tersebut,tetapi karena tidak ada orang lain di kos pada saat itu aku pun mengalamin sakit yang teramat pada tubuhku yang mengakibatkan ku pingsan,orang tua ku pun datang dan memutuskan merawat dan memindahkan ku kuliah ke pekanbaru.aku pun memutuskan menelpon temanku di Jogjakarta untuk meminta bantuannya,karena dia ku kenal sebagi lelaki yang taat pada agama,aku ingin berubah,aku pun meminta kepada abang tertua ku agar membujuk orang tua ku untuk membolehkan ku kembali kuliah ke Jogjakarta. Dengan syarat aku harus bias berubah,aku pun menyanggupi persyaratan yang di minta oleh orang tuaku.
Di saat aku sudah mendapatkan izin oleh temanku untuk tinggal di rumah kontrakannya,di rumah inilah aku mulai hijrah dari kehidupanku yang kelam,setiap subuh ku rajin sholat kemesjid,tapi pada suatu malam angin bertiup begitu sangat kencang dan menusuk ke tulang ,iman ku pun mulai goyah kembali,aku kembali mebeli minuman beralkohol walaupun hanya se botol untuk menghangatkan tubuhku dan menghilangkan kehausanku,tapi itu semangkin berlanjut hingga hari-Hari berikutnya aku kembali mengkonsumsi minuman beralkohol tanpa sepengetahuan teman yang menumpangkanku di rumahnya.suatu pagi saat aku terbangun dari tidurku,gawat!!! Tampaknya mimpi ku tidak main-main,pikirku.Sudah tiga malam aku bermimpi dengan mimpi yang sama,dengan kondisi yang sama,tempat yang sama,keadaan yang sama,rasa haus yang sama,hanya duduk diam tanpa berusaha mencari air,dan terbangun dalam keadaan yang sama yaitu haus,dan aku pun meminum air putih untuk menhilangkan dahaga ku.Aku pun bertafakur,aku yakin mimpi itu berulang hingga tiga kali bukanlan kebetulan.aku pun terus berpikir dan bertanya,kenapa aku hanya terdiam tanpa berusaha mencari air?apakah ada kaitanya dengan kebiasaan buruk ku yang suka mengkonsumsi minuman beralkohol?.satu pertanya terjawab oleh hati nuraniku.makna utama dari mimpi itu adalah teguran bagiku agar berhenti mengkonsumsi alkohol.
Mulai 1 april 2000 aku mulai berhenti minum!! Tertanda bahril hidayat lubis.Pada suatu subuh aku di minta oleh masyarakat di sekeliling mesjid yang selalu ku datangin setiap subuh untuk berpidato dalam kultum pagi,aku pun berusaha untuk menyanggupin dengan hanya bermodal satu hadist yang kemudian aku jabarkan maksudnya.pidato ku pada pagi itu berjalan lancer tanpa ada rasa takut,paginya pun jam 10.00 aku pun pergi kuliah dengan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di benak ku yaitu”bolehkah mengulang bacaan tasbih lebih dari tiga kali saat ruku’ dan sujud dalam sholat?pertanyaan ini selalu bergema di pikiranku,hingga pertanyaan ini pun terbawa tidur dengan ku,pada saat aku tertidur karena kelelahan seharian kuliah.Dalam tidurku,aku bermimpi,aku melihat diriku tengah sholat.persis dengan keadaanku pada sholat mangrib di sore harinya.dengan pakai yang sama dan tempat yang sama.tapi bedanya aku hanya melihat diriku sendiri tanpa melihat ada iman dan makmum dalam sholat berjama’ah tersebut.lalu pada saat aku ruku’,aku mendengar suara yang sangat lebut yang berkata”pujilah Allah sebanyak engkau suka”kalimat itu begitu jelas terdengar di telinga kanan ku,dan kalimat itu pun berulang kembali saat aku aku memasuki rukun sujud.Aku pun terbangun dengan hati penuh sukacita.alhamdulillah.Allah memberikan aku kemudahan dengan memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut.dan aku semangkin yakin dengan suara itu setelah aku mengecek kebenarannya dalam kitab al-umm karangan imam syafi’i.
Aku mengikuti sebuah perlombaan pembuatan artikel melalui Al-Dakwah.com.pada malam hari Aku pun bersiap –siap membuka situs tersebut dengan membaca bismillah dan shalawat,dengan hati yang harap-harap cemas,tidak ku sangka aku menjadi pemenang pertama dengan judul artikel “Aku Ingin Melihat Allah”.Aku pun merasa begitu senang dan langsung memberi tahu pada ayah melalui telpon genggamku,ayah pun merespon dengan begitu bahagianya.Di siang harinya yang cukup terik,aku menerima surat dari Fakultas Psikologi,Universitas Islam Indonesia.Sudah pasti ini adalah hasil dari ujian semester ganjil yang telah ku lewati.Aku pun membuka surat tersebut dengan mengoyakannya ,alhasil aku melihat di dalam surat tersebut tertulis bahwa aku mendapatkan IP tiga koma dua belas,aku pun begitu bahagia karena IP yang dulu ku dapat hanya dua koma nol satu,sekarang menjadi tiga koma dua belas.
Beberapa hari setelah meningkatnya prestasiku,aku pun di hadapkan pada suatu masalah yang memancing amarah dan kebencihan yang mendalam, aku pun kembali hanyut pada tindakan kriminal,tidak narkoba dan minuman keras lagi,tapi aku terperangkap dalam dunia judi,sehingga mengakibatkan habisnya uang ku dan merelakan sepeda motor dan tv ku untuk ku gadai kan demi mendapatkan uang untuk taruhanku bermain judi kasino.ku rasa belum cukup,sehingga aku berpikiran untuk menjual computer ku untuk mendapatkan uang kembali untuk modal ku bermain judi kembali,namun hati nurani ku mengeliat,itu tak boleh terjadi.komputer itu telah mengantarkanku berprestasi dalam dunia akademik dan menulis.hal itu membuat ku terbentur pada dilemma pemuasan ketagihan judi dan geliat nurani.
Aku sangat menyesal atas perpindahanku dari rumah haikal teman ku ke rumah rudi,yang membuat aku terikat dengan perjudian.aku mengalami dilemma karena ku tidak memiliki sedikitpun uang untukku bermain judi.aku jadi serba salah,ibarat memakan buah simalakama,di tambah lagi dengan kedatangan orang tua ku esok pagi,menjadikan beban pikiran ku yang tak terbendung lagi,sehingga menyebabkan ku jatuh pingsan dan di larikan ke rumah sakit.samar ku buka mata ku,ternyata aku sudah berada di rumah sakit dan di sampingku sudah berada ibu ku,sedangkan ayahku,ku lihat sadang berbicara serius di depan pintu dengan seorang dokter yang mengobatiku,aku pun samar-samar mendengar pembicaraan ayahku dan dokter tersebut bahwa aku tidak bias di rawat secara medis lagi,karena sakit yang ku derita bukanlah sakit yang bias diobatin secara medis,tapi sakit yang harus diobatin oleh psikiater,jawab dokter tersebut.spontan ayah ku tertunduk lemas karena terkejut.dokter pun menjelaskan ,bahwa kemungkinan dia depresi berat pak.dan penyakit ini kemungkinan besar mengarah ke penyakit psikosis.Ayah pun semangkin terkejut dan bibirnya mulai membiru,ayah pun berencana membawaku ke psikiater setelahku keluar dari rumah sakit ini segera.
Saat itu pertengahan bulan September 2002,aku mengalami awal dari  masa sulitku. Aku berhadapan dengan alusinasi pertamaku.Aku melihat bergumpal-gumpal awan terbang sekitar tiga meter di hadapanku.hal itu membuatku bertanya-tanya dan bercampur takut.Akhirnya ayah pun membawaku ke psikiater.Setelah berobat pun aku menjadi begitu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang di berikan oleh psikiaterku.
Setelah lebih kurang satu tahun,kesehatan jiwaku berangsur pulih. Tibalah saatnya akhir  dari tahun 2002,aku bertemu dengan seorang wanita yang bersedia menerima aku apa adanya,dan dia kini telah menjadi ibu dari anak-anakku. Keluargaku mengenalkan dia pada saat perniakahan sepupuhku.Siang itu ,pada salah satu bulan tahun  2003,aku mengajaknya untuk makan siang,pada saat itulah aku memberanikan diriku untuk melamarnya. Tidak aku sangka ternyata lamaranku di terima olehnya dengan senang hati,aku pun sangat bahagia mendengar jawabannya.Tanggal 6 Desember 2003 aku pun menikah.Kemudian,selang beberapa bulan setelah kami menikah,tepatnya bulan Maret 2004.Aku pun bersiap-siap berhadapan dengan ujian skripsi,maju kemeja hijau sedangkan kondisiku masih kurang stabil,tapi Alhamdulillah aku bisa mengahadapinya dan akhirnya aku mendapatkan nilai skripsi A/B dengan ketebalan dua ratus delapan puluh halaman,dengan di bantu ayah ku aku dapat menyelesaikannya dalam jangka satu tahun.
Allahu Akbar.Oleh karena itu,aku sah menyandang gelar Sarjana Psikologi di bulan April 2004 dan lulus dengan IPK tiga koma tujuh belas.






d.    Biografi penulis
Bahril Hidayat Lubis ,lahir di Pekanbaru,Riau pada 5 mei 1979.penulis aktif di dunia menulis dan akademik.ia pernah meraih peringkat terbaik 1 lomba menulis artikel islami tingkat nasional yang di selenggarakan oleh L-Data Jakarta(2002),terbaik 1 mahasiswa berprestasi dalam psikologi UII Award bidang publikasi dan komunikasi(2002),dan pernah menjadi konselor  anak jalanan perempuan (2001-2002) pada salah satu LSM di Jogyakarta.
Pada tahun 2001 bahril menulis buku tentang Dialektika psikologi dan pandangan islam yang di terbitkan tahun 2002 oleh UNRI Press.di awal 2006, ia menerbitkan kumpulan puisi yang berjudul saatnya”aku”tak lagi ada di terbitkan oleh Alenia,Yogyakarta.kemudian penerbit Fahima Yogyakarta menerbitkan kumpulan puisinya yang berjudul Cinta di atas Cinta pada April 2006.
Penulis juga aktif di keanggotaan  Asosiasi psikologi islami(API).Sebagai anggota biasa(2003-sekarang)yang berpusat di Yogyakarta dan pernah mengajar di Fakultas Psikologi UIN Suska Pekabaru(2004-2005).Pada September 2005, ia merumuskan dan mempresetasikan teknik terapi identifikasi di temu ilmiah Nasional Asosiasi Psikologi islami di Yogyakarta,sebuah pendekatan psikoterapi yang di susun berdasarkan pengalamanya dalam menundukkan keganasan psikosis.
Saat ini penulis bermukim di Pekanbaru,Riau.untuk menghubungi penulis,pembaca dapat mengirim email ke bahril_hid@yahoo.com.